MENULIS NASKAH MONOLOG BERBASIS TOKOH CERITA RAKYAT SEBAGAI UPAYA KONSERVASI TRADISI LISAN
Abstract
Monolog menjadi genre drama yang kini makin digemari Masyarakat. Karakternya yang lebih relatif simpel dibandingkan dengan genre drama lain, lebih bertumpu pada keaktoran, lebih mudah dan fleksibel dipentaskan, dan lain-lain adalah factor-faktor pendukung genre tersebut makin populer. Keberadaan naskah atau teks monolog menjadi sangat penting. Cerita rakyat dan tradisi menjadi sumber inspirasi menarik untuk dieksplorasi. Banyak sastrawan dan dramawan besar dunia memanfaatkan dan mengeksplorasi serta rakyat dan tradisi, misalnya William Shakespeare. Dengan hermeneutika dialektik, nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat dan tradisi dapat dikonstruksi secara estetis menjadi drama monolog modern. Hal ini juga dapat menjadi wahana pengembangan nilai-nilai budaya yang berkemajuan. Banyaknya cerita rakyat yang tumbuh dan berkembang di masyarakat menjadi ladang kreatif bagi guru-guru untuk berkiprah dalam dunia budaya dengan mengasah kemampuan menulis teks drama monolog berbasis cerita rakyat dan tradisi.
References
Brahim. 1968. Drama dalam Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Christomy, T. dan Untung Yuwono (Ed.). 2004. Semiotika Budaya. Depok: Pusat Penelitian Lemasyarakatan dan Budaya, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Indonesia.
Damono, Sapardi Djoko. 1983. Kesusastraan Indonesia Modern: Beberapa Catatan. Jakarta: Gramedia.
Hardjana, Andre. 1981. Kritik Sastra : Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
Hasanuddin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.
Hartoko, Dick. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
M. Saini K. 1985. Dramawan dan Karyanya. Bandung: Angkasa.
Munir, Emha Syamsul. 1983. "Mengenal Teater". Dalam Majalah Sahabat Pena, No. 143. Jakarta.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rendra. W.S. 1983. Mempertimbangkan Tradisi. Jakarta: Gramedia.
Supriyanto, Teguh. 2021. Metode Penelitian Sastra. Semarang: UNNES PRESS.
Sutardjo, U.M. 1987. Bagi Masa Depan Teater Indonesia. Bandung: Gramedia.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Udin, Syahlinar. 1982. Rencana dan Pelaksanaan Pengajaran Seni Drama. Padang: Jurusan Sendratasik FPBS IKIP Padang.
Copyright (c) 2025 Mulyono, Dyah Prabaningrum, Dhoni Zustiyantoro , Elfa Fadilah , Liza Rizqi Amalia, Moh Annur Khoif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak cipta dari semua naskah yang masuk dan dipublikasikan oleh Migunani Nusantara menjadi milik penulis. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto selaku penerbit dari jurnal ini berhak mengerbitkan dan menyebarluaskan semua artikel di jurnal ini. Penulis diwajibkan mengisi lembar pernyataan keaslian tulisan (formulirnya dapat diunduh di sini) dan kemudian mengirimkan formulir yang telah diisi ke migunani.nusantara@gmail.com