MENULIS NASKAH MONOLOG BERBASIS TOKOH CERITA RAKYAT SEBAGAI UPAYA KONSERVASI TRADISI LISAN

  • Mulyono Universitas Negeri Semarang
  • Dyah Prabaningrum Universitas Negeri Semarang
  • Dhoni Zustiyantoro Universitas Negeri Semarang
  • Elfa Fadilah
  • Liza Rizqi Amalia
  • Moh Annur Khoif
Keywords: Teks monolog, cerita rakyat, tradisi

Abstract

Monolog menjadi genre drama yang kini makin digemari Masyarakat.  Karakternya yang lebih relatif simpel dibandingkan dengan genre drama lain, lebih bertumpu pada keaktoran, lebih mudah dan fleksibel dipentaskan, dan lain-lain adalah factor-faktor pendukung genre tersebut makin populer. Keberadaan naskah atau teks monolog menjadi sangat penting. Cerita rakyat dan tradisi menjadi sumber inspirasi menarik untuk dieksplorasi. Banyak sastrawan dan dramawan besar dunia memanfaatkan dan mengeksplorasi serta rakyat dan tradisi, misalnya William Shakespeare. Dengan hermeneutika dialektik, nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat dan tradisi dapat dikonstruksi secara estetis menjadi drama monolog modern. Hal ini juga dapat menjadi wahana pengembangan nilai-nilai budaya yang berkemajuan. Banyaknya cerita rakyat yang tumbuh dan berkembang di masyarakat menjadi ladang kreatif bagi guru-guru untuk berkiprah dalam dunia budaya dengan mengasah kemampuan menulis teks drama monolog berbasis cerita rakyat dan tradisi.

References

Abdul Hadi, W.M. 2014. Hermeneutika Sastra Barat dan Timur. Jakarta: Sadra International Institute.
Brahim. 1968. Drama dalam Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Christomy, T. dan Untung Yuwono (Ed.). 2004. Semiotika Budaya. Depok: Pusat Penelitian Lemasyarakatan dan Budaya, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Indonesia.
Damono, Sapardi Djoko. 1983. Kesusastraan Indonesia Modern: Beberapa Catatan. Jakarta: Gramedia.
Hardjana, Andre. 1981. Kritik Sastra : Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
Hasanuddin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.
Hartoko, Dick. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
M. Saini K. 1985. Dramawan dan Karyanya. Bandung: Angkasa.
Munir, Emha Syamsul. 1983. "Mengenal Teater". Dalam Majalah Sahabat Pena, No. 143. Jakarta.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rendra. W.S. 1983. Mempertimbangkan Tradisi. Jakarta: Gramedia.
Supriyanto, Teguh. 2021. Metode Penelitian Sastra. Semarang: UNNES PRESS.
Sutardjo, U.M. 1987. Bagi Masa Depan Teater Indonesia. Bandung: Gramedia.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Udin, Syahlinar. 1982. Rencana dan Pelaksanaan Pengajaran Seni Drama. Padang: Jurusan Sendratasik FPBS IKIP Padang.
Published
2025-06-16
How to Cite
Mulyono, Dyah Prabaningrum, Dhoni Zustiyantoro, Elfa Fadilah, Liza Rizqi Amalia, & Moh Annur Khoif. (2025). MENULIS NASKAH MONOLOG BERBASIS TOKOH CERITA RAKYAT SEBAGAI UPAYA KONSERVASI TRADISI LISAN. Migunani Nusantara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 3(1), 1-6. Retrieved from https://journal.unupurwokerto.ac.id/index.php/migunaninusantara/article/view/434